Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus

Dua Warga Meninggal Dunia
Data kaji cepat sementara per Kamis (5/12) pukul 19.00 WIB juga menyebutkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi total dua orang.
Diketahui korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi atas nama Aden Dafa dan Ade Wahyu. Selain itu, masih terdapat enam orang hilang.
Adapun rincian korban hilang, yakni 2 orang di Kecamatan Tegalbuleud, 1 orang di Kecamatan Pabuaran, 1 orang di Kecamatan Gegerbitung, dan 2 orang di Kecamatan Simpenan.
Peristiwa ini juga berdampak pada hunian warga, tercatat 216 rumah warga rusak.
Kunjungan dilanjutkan menuju Kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu yang mengalami banjir dari luapan Sungai Cipabuluhan yang terjadi Rabu (4/12).
Para pemilik kapal sedang berusaha menyelamatkan perahu yang tenggelam usai limpasan banjir yang deras hingga membalikan perahu mereka yang sedang terparkir di pelabuhan.
Dalam kunjungan ini, turut hadir Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan, Kalaksa BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dan jajaran forkopimda lainnya.(fat/jpnn)
BNPB mencatat dampak banjir dan longsor di Sukabumi mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, hingga 10 jembatan putus. Begini situasinya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mona Ratuliu Sempat Wudu Ingin Salat Malam
- Sempat Lumpuh Gegara Longsor, Jalan Kuantan Singingi–Pekanbaru Kini Dapat Dilalui
- Banjir Rob Melanda Pluit Penjaringan, Sejumlah Wilayah Ini Tergenang Air
- Seorang Pendaki Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Menhut: Utamakan Keselamatan
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Anak Tembak Ibu Kandung Pakai Senpi Milik Ayahnya