Banjir Darah di Markas Angkatan Laut, Empat Tewas Mengenaskan

Banjir Darah di Markas Angkatan Laut, Empat Tewas Mengenaskan
Penembakan massal terjadi di fasilitas penerbangan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pensacola, Florida, Jumat (6/12). Foto: ABC

jpnn.com, FLORIDA - Insiden penembakan terjadi di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pensacola, Florida, Jumat (6/12). Seorang warga negara Arab Saudi melepaskan tembakan membabi-buta yang menewaskan empat orang dan melukai delapan lainnya.

Pelaku adalah anggota Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi Letnan Dua Mohammed Saeed Alshamrani yang tengah berada di AS untuk mengikuti latihan militer.

"Jelas akan ada banyak pertanyaan tentang hal ini, sebab pria itu ternyata adalah warga negara asing, anggota angkatan udara Saudi, dan sekarang berada di sini ikut latihan di tanah kami," kata gubernur Florida Ron DeSantis seperti dikutip AFP.

Polisi menerima laporan penembakan sekitar pukul 7:00 pagi waktu setempat, jelas Sheriff County Escambia David Morgan. Penyerang akhirnya ditembak mati di dalam ruangan kelas oleh salah satu deputi yang bertugas.

FBI masih melakukan penyelidikan dan masih belum bersedia merilis fakta-fakta terkait kasus ini.

Presiden Donald Trump langsung menyampaikan bela sungkawa untuk para korban melalui Twitter. Dia berharap keluarga korban tetap tabah di massa sulit ini.

"Kami terus memantau situasi saat investigasi berlangsung," lanjut Trump.

Dua hari sebelumnya, seorang pelaut AS menembak mati dua orang dan melukai satu orang lainnya di Galangan Kapal Angkatan Laut Pearl di Hawaii, Rabu (4/12). (rmol/jpnn)

Insiden penembakan terjadi di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pensacola, Florida, Jumat (6/12).

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News