Banjir Darah di Subway New York, Pelaku Berbadan Kekar Lempar Bom Asap Lalu Hilang

Banjir Darah di Subway New York, Pelaku Berbadan Kekar Lempar Bom Asap Lalu Hilang
Polisi New York menyisir stasiun subway setelah seorang pria bertopeng melepaskan tembakan di dalam salah satu kereta dan melukai sedikitnya 29 orang, Selasa (12/4) waktu setempat. Foto: Alexi J. Rosenfeld / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP

Ada beberapa orang yang jatuh ke rel karena didorong dari peron. Salah satu yang mengalami serangan seperti itu adalah seorang perempuan warga kawasan Manhattan di New York City.

Perempuan tersebut tewas dan insiden maut itu dilihat sebagai bagian dari gelombang serangan berdasarkan kebencian terhadap warga Asia-Amerika.

Sistem transportasi New York City merupakan yang tertua dan paling luas di dunia.

Wali Kota New York City Eric Adams, yang baru menjabat pada Januari, sebelumnya menyatakan tekad akan meningkatkan keamanan di subway dengan menambah patroli polisi serta memperluas jangkauan pada orang-orang yang sakit mental.

Ketika berbicara kepada CNN, Adams mengatakan insiden pada Selasa merupakan "tindakan kekerasan yang tidak masuk akal". Pada kesempatan itu, ia berjanji akan menggandakan jumlah polisi patroli subway. (ant/dil/jpnn)

Polisi menggambarkan pelaku penembakan di Subway New York sebagai seorang pria berbadan kekar, yang menggunakan rompi hijau tipe konstruksi


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News