Banjir Darah di Subway New York, Pelaku Berbadan Kekar Lempar Bom Asap Lalu Hilang

Banjir Darah di Subway New York, Pelaku Berbadan Kekar Lempar Bom Asap Lalu Hilang
Polisi New York menyisir stasiun subway setelah seorang pria bertopeng melepaskan tembakan di dalam salah satu kereta dan melukai sedikitnya 29 orang, Selasa (12/4) waktu setempat. Foto: Alexi J. Rosenfeld / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP

Pelaku digambarkan pihak kepolisian sebagai seorang pria berbadan kekar, yang menggunakan rompi hijau tipe konstruksi serta kaus yang dilengkapi penutup kepala.

Stasiun televisi Fox News serta WNBC melaporkan bahwa Departemen Kepolisian New York City (NYPD) setelah serangan itu menemukan sebuah mobil van U-Haul berpelat Arizona.

Kendaraan itu sudah dilacak pihak berwenang dalam kaitannya dengan penembakan pada Selasa. Namun, tersangka masih buron.

Komisioner NYPD Keechant Swell mengatakan penembakan di subway itu tidak diselidiki sebagai terorisme, walaupun otoritas tidak akan mengesampingkan kemungkinan apa pun soal motif serangan.

Serangan itu terjadi ketika sebuah kereta subway jalur N rute Manhattan memasuki sebuah stasiun Sunset Park di kawasan Brooklyn.

Kejadian itu diikuti dengan perburuan menegangkan yang dilakukan petugas lokal dan federal terhadap si pelaku.

Insiden pada Selasa mendorong para pejabat untuk kembali mendesak pihak-pihak terkait mengambil langkah memerangi gelombang kekerasan di fasilitas transportasi kota tersebut.

New York City, kota terpadat di Amerika Serikat, selama pandemi mengalami peningkatan tajam soal kejahatan yang disertai kekerasan. Di antara kasus tersebut adalah serangkaian serangan secara acak di subway.

Polisi menggambarkan pelaku penembakan di Subway New York sebagai seorang pria berbadan kekar, yang menggunakan rompi hijau tipe konstruksi

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News