Banjir Datang Lagi, Normalisasi Kali Dikebut

Banjir Datang Lagi, Normalisasi Kali Dikebut
Pengerukan Sungai Ciliwung di dekat Kampung Pulo, Jakarta Timur. Foto: Indopos

jpnn.com, JAKARTA - Normalisasi saluran air terus dilakukan hingga ke pelosok ibu kota, untuk mengantisipasi ancaman banjir. Salah satunya di saluran penghubung Jalan Raya Mabes Hankam, Kalijati, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Wilayah itu memang kerap tergenang saat musim penghujan.

"Pengurasan saluran penghubung Kalijati ini dalam rangka antisipasi genangan, karena sudah masuk musim penghujan, ini rutin dilakukan oleh Sudin SDA dibantu petugas PPSU Bambu Apus," ujar Sekretaris Camat (Sekcam) Cipayung, Mamad, Kamis (4/10).

Mamad mengatakan, ketika musim penghujan tiba, genangan di wilayah itu sering terjadi, bahkan tak kunjung surut hingga beberapa jam. "Bila tergenang durasinya bisa sampai satu setengah jam kalau hujannya cukup deras," kata dia.

Pihaknya masih kesulitan melakukan normalisasi saluran penghubung lantaran hilir saluran Kalijati berada di gorong-gorong milik warga dan di bawah Tol JORR.

"Problem kami itu karena hilir saluran ini melalui gorong-gorong yang berada di bawah tanah warga, sampai saat ini belum bisa kami intervensi, belum lagi gorong-gorong di bawah Tol," ungkap dia.

Namun, kini pihaknya sudah melayangkan surat kepada pihak Jasa Marga untuk dapat melakukan pengurasan di gorong-gorong yang ada di bawah Tol JORR, tapi hingga kini belum ada jawaban.

"Kami sudah bersurat ke Jasa Marga untuk melakukan pengurasan di kolong tol, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan," ucap dia.

Mamad meyakini, bila gorong-gorong di bawah tol dan di bawah tanah milik warga sudah dikuras, maka banjir tidak akan terjadi di Jalan Raya Mabes Hankam saat musim penghujan tiba.

Normalisasi saluran air terus dilakukan hingga ke pelosok ibu kota, untuk mengantisipasi ancaman banjir.

Sumber Indopos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News