Banjir di Kelurahan Tegal Alur Tak Kunjung Surut, Anak Buah Anies Baswedan Beri Alasan Begini

Banjir di Kelurahan Tegal Alur Tak Kunjung Surut, Anak Buah Anies Baswedan Beri Alasan Begini
Sahul (32) saat mengangkat motor miliknya yang terendam banjir setelah sebuah SUV nekat menerobos genangan air di Jalan Pulomas Selatan, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (18/1) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan banjir di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat lama surut.

Padahal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  menargetkan banjir bakal surut dalam waktu 6 jam.

Diketahui, kawasan Tegal Alur sudah terendam banjir sejak Selasa (18/1/2022) lalu. Hingga pagi tadi, banjir yang menerjang kawasan itu belum sepenuhnya surut.

"Jadi banyak faktor, lokalnya derasnya hujan, kemudian ada pasang dan ditambah lagi ada kiriman air dari wilayah tetangga," ujar Dudi saat dihubungi, Kamis (20/1).

Dudi menyebutkan, Kali Semonggol yang ada di wilayah tersebut hingga siang tadi masih meluap. Hal ini pun membuat banjir merendam permukiman warga di kawasan Tegal Alur.

Imbasnya, ratusan warga Tegal Alur terpaksa mengungsi. Bahkan pada pagi tadi masih ada 575 warga yang mengungsi.

"Kemarin curah hujannya luar biasa. Dalam waktu yang pendek turunnya sangat lebat, sehingga memang banyak kali-kali itu meluap. Sekarang juga masih ada yang meluap di Jakarta Barat di Kali Semonggol,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat masih terendam pada pagi hari ini.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi mengungkap sejumlah faktor yang menyebabkan banjir di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat lama surut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News