Banjir di Parigi Moutong Sulteng, 3 Rumah Hanyut

Banjir di Parigi Moutong Sulteng, 3 Rumah Hanyut
Tangkapan layar sejumlah warga nekat menerobos banjir yang terjadi di Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (29/5/2023) malam. ANTARA/HO

jpnn.com, PALU - Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), diterjang banjir pada Senin malam.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat tiga rumah hanyut terseret banjir.

"Dilaporkan tiga rumah hanyut dan sekitar sembilan kepala keluarga terdampak di Desa Catur Karya, Kecamatan Balinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring di Palu.

Menurut laporan tim reaksi cepat BPBD, banjir terjadi karena air sungai setempat meluap dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Pukul 16:00 WITA hingga malam hari.

Ketinggian air dilaporkan mencapai satu meter di sejumlah wilayah kecamatan Balinggi, dan hingga kini belum ada warga mengungsi.

Selain Desa Catur Karya, banjir juga merendam pemukiman warga di Desa Balinggi, dan dilaporkan sekitar 50 kepala keluarga terdampak.

"Hujan mulai redah, kondisi air masih menggenangi pemukiman warga," ujarnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Parigi Moutong Amiruddin mengemukakan, saat ini kondisi jalan Trans Sulawesi terputus karena air masih tergenang setinggi satu meter.

Kabupaten Parigi Moutong diterjang banjir pada Senin malam. Sebanyak tiga rumah hanyut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News