Banjir di Singkawang Masih Tinggi

Banjir di Singkawang Masih Tinggi
Banjir di Singkawang Masih Tinggi

"Ketinggian air di wilayah Pasar, terjadi penurunan," kata Agus, Rabu (25/12).

Namun kondisi tersebut berbalik dengan yang ada di daerah Singkawang Selatan, yakni Gang Rambai dan Nipah Kuning malah terjadi kenaikan debit air. Bahkan atas kondisi tersebut, sekitar 40 jiwa dari dua gang tersebut diungsikan.

“Daerah Rambai dan Nipah Kuning telah diprediksi rawan akan banjir, dan itu terjadi pada Rabu (25/12), warga pun diungsikan ke Kantor Camat Singkawang Selatan,” kata Agus, Rabu (25/12).

Sehari sebelumnya Selasa (24/12), dua titik pengungsian yang telah disiapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana Kota Singkawang, yakni di Aula Kantor Camat Singkawang  Barat dan Kantor Lurah Condong sudah terisi warga yang mengungsi.

“Posko banjir di Aula Kantor Camat dan Kantor Lurah Condong sejak hari Senin Sore mulai ditempati warga, di Aula Kantor Camat Singkawang Barat pengungsinya kebanyakan dari Kelurahan Pasiran, kemudian di Kantor Kelurahan Condong untuk pengungsi dari kawasan Singkawang Tengah, untuk dua wilayah ini kalau dijumlahkan sekitar 300 lebih Jiwa,” kata Agus.

Di Posko Banjir, lanjut Agus, telah disediakan dapur umum. Urusan makan telah disediakan, kemudian juga kebutuhan bayi atau anak-anak. “Di pengungsian kita telah stand by kan petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan, lantaran untuk di Aula Kantor Camat Singkawang Barat, ada satu lansia menderita sakit asma,” kata Agus.

Kepala BPBD Kota Singkawang, Syafrudin menyebutkan untuk masalah bantuan, pada Selasa sore datang beras sebanyak tiga Ton, yang akan diberikan kepada warga di Posko Banjir.

Mengenai kondisi air, pihaknya terus melakukan pemantauan perkembangannya. Dilihatnya banjir yang ada di Singkawang secara cepat mengalami perubahan. "Ketinggian air di beberapa tempat memang berbeda, misalkan di daerah Pasar sekarang ini tinggi, besok atau beberapa jam setelahnya bisa saja turun dan airnya berpindah ke daerah lain,” kata Syafrudin.

SINGKAWANG- Banjir yang melanda Kota Singkawang sejak Minggu (22/12) diklaim mulai surut. Namun, hingga kini masih banyak daerah di kota Bumi Bertuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News