Banjir Genangi Ruang Kelas, Sejumlah Sekolah di Jambi Diliburkan

Banjir Genangi Ruang Kelas, Sejumlah Sekolah di Jambi Diliburkan
Banjir bandang dan lahar dingin menerjang Desa Pelompek, Dusun Air Tenang, Kecamatan Gunung Tujuh, Kerinci Selasa malam (26/2) lalu. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, JAMBI - Sejumlah sekolah di kabupaten Merangin dan Sarolangun, Provinsi Jambi wilayah Barat terpaksa diliburkan karena dilanda banjir. Belum bisa dipastikan sampai kapan para siswa diliburkan.

Ely Jubaidah, salah satu guru kelas SD 04/VII Sarkam Sarolangun mengatakan, genangan air terjadi sejak pukul 03.00 wib dini hari (28/2) dan mencapai 1 meter lebih, namun kondisi pada siang hari sekitar pukul 11.30 wib sudah berangsur surut.

"Ada empat lokal saat ini yang terendam banjir, dan tadi pagi (Kamis, red) murid yang datang kami liburkan karena tidak mendukung untuk dilaksanakan belajar mengajar," katanya.

Disampaikan Ely, bahwa kondisi banjir sudah kerap terjadi setiap tahunnya. Namun, tidak sampai masuk lokal dan melumpuhkan kegiatan belajar mengajar.

"Kalau genangan air besar seperti ini biasa 5 tahun sekali, kalau banjir rutin setiap tahunnya hanya sebatas dihalaman sekolah," ungkapnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, Harun, saat dikonfirmasi membenarkan adanya sekolah yang diliburkan akibat tergenang air.

"Demi keselamatan anak-anak, dikarenakan banjir sejak pagi sampai siang, maka kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara," katanya.

Untuk sekolah yang diliburkan jelasnya, yakni SDN 04/VII Muara Indung, SDN 04/VII Sarkam I dan SDN122/Vll Ladang Panjang.

Sejumlah sekolah di kabupaten Merangin dan Sarolangun, Provinsi Jambi wilayah Barat terpaksa diliburkan karena dilanda banjir. Belum bisa dipastikan sampai kapan para siswa diliburkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News