Banjir, Longsor dan Gelombang Tinggi Terjang 5 Wilayah di Sulut

jpnn.com - JAKARTA - Hujan lebat disertai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, telah menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulawesi Utara, Selasa (21/6) kemarin. Daerah terdampak antara lain, Kota Manado, Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Sangihe.
"Data sementara dampak bencana banjir dan longsor 4 tewas, 1 orang hilang, dan ratusan rumah rusak," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (22/6).
Menurut Sutopo, hingga saat ini gelombang tinggi dan cuaca ekstrem menyebabkan akses laut menuju Kepulauan Sangihe belum dapat dilakukan dengan kapal laut. Komunikasi dengan BPBD setempat juga terkendala sehingga data masih terbatas.
"Korban tewas antara lain terjadi di Kota Manado. Satu orang tewas saat kendaraannya tertimpa pohon tumbang. Di Kota Tomohon terjadi bencana longsoran di Tinoor dan beberapa titik di Kota Tomohon. Sedangkan di Minahasa Selatan terjadi bencana gelombang pasang yang mengakibatkan hancur dan hanyutnya perahu motor di Amurang Timur dan juga tanah longsor di beberapa kecamatan," ujarnya.
Sementara itu di Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) menurut Sutopo terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Siau Barat Utara, Desa Kinali. Kemudian di Kecamatan Siau Timur Selatan, Siau Timur dan Siau Barat.
"23 orang mengungsi ke Gereja di Desa Mini. Jembatan Batuawang Kecamatan Siau Timur, tertimbun material lahar dingin dari material erupsi Gunung Karangetang. Sehingga akses ibukota kabupaten ke pelabuhan Ulu-Ulu terputus," ujarnya.
Jembatan Kiawang kata Sutopo, juga putus akibat banjir bandang. Sehingga akses lima kampung di Siau Barat Utara ke pusat kota kabupaten maupun ke pelabuhan, terputus.
"Banjir, longsor, gelombang tinggi dan cuaca ekstrem juga menerjang Kabupaten Kepulauan Sangihe. Daerah berbentuk pulau-pulau kecil di paling utara Indonesia ini aksesibilitas sulit dijangkau," ujar Sutopo.
JAKARTA - Hujan lebat disertai cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, telah menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah di Sulawesi Utara, Selasa
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar