Banjir Makin Parah, Listrik Padam, Warga Terpaksa Mengungsi

Banjir Makin Parah, Listrik Padam, Warga Terpaksa Mengungsi
Warga Gampong Tanjong Haji Muda, Matangkuli, Aceh Utara menggunakan sampan menuju shelter pengungsian dari rumahnya, pada Sabtu (5/12). Foto: ANTARA/HO

Sebelumnya pihak TNI/Polri dan petugas terkait lainnya sejak siang tadi juga melakukan evakuasi warga di desa-desa terparah banjir.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir akibat curah hujan tinggi dalam dua hari terakhir, rumah dan lahan pertanian daerah tersebut ikut terendam dengan ketinggian air bervariasi antara 30 centimeter hingga 1,5 meter lebih.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) banjir akibat hujan deras itu sejauh ini sudah merendam enam kecamatan di Aceh Utara.

Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi menyebutkan wilayah yang terendam banjir di Aceh Utara yakni beberapa desa di Kecamatan Tanah Jambo Aye, Matangkuli, Pirak Timu, Langkahan, Bandar Baro dan Baktiya.

"Untuk jumlah desa dan warga yang terdampak dari beberapa kecamatan tersebut masih kami lakukan pendataan," kata Sunawardi.

Sunawardi menjelaskan, banjir yang melanda sejumlah kawasan di Aceh Utara itu akibat hujan deras sehingga meluapnya air sungai Jambo Aye, Arakundo dan Pirak sekitar pukul 03.00 pagi tadi.

"Kondisi terakhir debit air sungai Jambo Aye, Keureuto dan Pirak penuh dan meningkat, besar kemungkinan kecamatan lain akan terjadi luapan ke perkarangan penduduk," ujarnya. (antara/jpnn)

Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, makin parah diakibatkan hujan deras yang terus mengguyur kawasan itu.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News