Banjir Makin Tinggi, Pengungsi Serbu Sekolah dan Tempat Ibadah

Banjir Makin Tinggi, Pengungsi Serbu Sekolah dan Tempat Ibadah
Pengungsi korban banjir di Banjarmasin memanfaatkan sekolah dan tempat ibadah. Foto: syamsuddin Hasan/antara

jpnn.com, JAKARTA - Banjir besar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang belum surut, berimbas pada gelombang pengungsi bertambah banyak.

Dengan begitu, sejumlah gedung sekolah dibuka untuk menampung luapan para pengungsi korban banjir.

Kepala Dinas Pendidikkan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto di Banjarmasin, mempersilakan gedung-gedung sekolah dibuka untuk dijadikan tempat penampungan korban banjir.

"Sudah dari awal kami koordinasi dengan tim penanggulangan bencana banjir, sekolah bisa di gunakan untuk penampungan pengungsi banjir," ujar Totok.

Menurut dia, sekolah yang sudah dibuka untuk menampung korban banjir di antaranya SDN Sungai Lulut 5, SDN Kelayan Tengah 4, SDN Pemurus Baru 2, SDN Sungai Bilu 3 dan SMPN 20.

"Sebagian guru juga mengungsi ke sekolah karena rumah mereka terendam," paparnya.

Dia mengapresiasi para warga yang berinisiatif untuk membuka penampungan di sekolah terdekatnya untuk membantu warga yang tertimpa musibah banjir berat.

"Sementara ini sekolah juga tidak beroperasi karena masih masa pandemi COVID-19, jadi silahkan digunakan untuk kepentingan umum mengatasi musibah banjir ini, tentunya harus dijaga dengan baik sekolah kita," ucap Totok.

Banjir besar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang belum surut, berimbas pada gelombang pengungsi bertambah banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News