Banjir Melanda, Jalur Perbatasan Indonesia-Malaysia Macet Total

Banjir Melanda, Jalur Perbatasan Indonesia-Malaysia Macet Total
Kapolsek Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat AKP Eeng Suwenda saat meninjau banjir di jalur transportasi perbatasan Malaysia-Indonesia (Malindo) di Kecamatan Beduai, Jumat (5/2/2021). (FOTO ANTARA/HO-Polsek Beduai/Istimewa)

Selain itu, selokan yang ada di samping RSUD Abdul Aziz Singkawang tidak mampu menampung volume air hujan.

Sementara itu, genangan air juga menyelimuti ruas-ruas jalan, halaman perkantoran dan halaman rumah penduduk.

"Laporan sementara genangan banjir telah terjadi di beberapa daerah yang memang rawan terjadi banjir," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Singkawang Jayadi.

Seperti daerah Sakok, Pasar Baru Kelurahan Pasiran, Jalan Suhada Kelurahan Condong, Jalan Pramuka Kelurahan Bukit Batu dan Jalan Hamid Matali Kelurahan Setapuk Kecil. "Ketinggian air diperkirakan 3-10 Cm," ujarnya.

Sepertinya, kata Jayadi, air cukup dalam di hilir. Mulai dari Kelurahan Naram, Sungai Garam, Sungai Rasau, Setapuk Kecil dan Besar dan Semelagi Kecil. (antara/jpnn)

 

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kalbar. Banjir juga menyebabkan jalur transportasi Indonesia-Malaysia mengalami macet total.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News