Banjir Menerjang 2 Kecamatan di Sintang, Ada Peringatan dari BPBD

Banjir Menerjang 2 Kecamatan di Sintang, Ada Peringatan dari BPBD
Sejumlah warga membawa bungkusan sembako saat melintasi permukiman masyarakat di tepian Sungai Kapuas, Sintang, Kalimantan Barat. Foto: Jessica Helena Wuysang/nz/Antara

jpnn.com, SINTANG - Banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dilaporkan mulai berangsur surut.

Namun, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang Siragih telah mengingatkan kepada semua camat agar menyampaikan ke warganya untuk tetap waspada.

Dia menyampaikan sesuai prakiraan BMKG, cuaca pada Februari ini cukup ekstrem.

Curah hujan di atas normal perlu diwaspadai, khususnya masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai maupun daerah perbukitan untuk menghindari tanah longsor dan angin puting beliung.

"Banjir memang berangsur surut, tetapi kami sudah menyampaikan ke semua camat agar berpesan ke warganya untuk waspada dan siaga menghadapi potensi bencana," kata Saragih dihubungi Sabtu (12/2).

Dia mengungkapkan banjir terjadi di sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sepauk dan Tempunang.

Di Sepauk banjir terjadi sejak 4 Februari, sedangkan di Kecamatan Tempunang banjir terjadi sejak tiga hari yang lalu.

"Tim gabungan telah langsung turun ke lokasi banjir untuk mengidentifikasi kondisi setempat sekaligus membawa logistik bagi masyarakat terdampak banjir," kata Saragih. (antara/jpnn)

Banjir menerjang dua kecamatan di Kabupaten Sintang dilaporkan mulai berangsur surut. Namun, ada peringatan dari BPBD


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News