Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah
Kamis, 16 Juni 2011 – 22:31 WIB
Hujan memang telah meredakan dampak kekeringan di wilayah tersebut. Namun, menurut Yan Yonghui, wakil direktur Pusat Penanggulangan Banjir Tiongkok, 223 ribu warga dan 131.900 ternak tak mendapatkan air bersih.
Hujan musim panas dengan curah cukup tinggi melanda Tiongkok setiap tahun. Pada 2010 hujan deras memicu banjir terbesar sepanjang sejarah di negeri tersebut. Saat itu 4.300 orang tewas dan hilang.
Pemerintah Tiongkok sudah meninggikan bendungan dan tanggul di pinggir Sungai Yangtze. Namun, tingginya debit air tidak mampu tertampung sungai itu. Pada 1998 sebanyak 4 ribu orang tewas gara-gara banjir luapan Sungai Yangtze. (cak/dwi/ito/jpnn)
BEIJING – Banjir besar yang melanda bagian selatan dan tengah Tiongkok terus mengancam warga. Sedikitnya tujuh warga kembali ditemukan tewas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah