Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah

Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah
Banjir Tiongkok Belum Reda, Korban Jiwa Bertambah
Hujan memang telah meredakan dampak kekeringan di wilayah tersebut. Namun, menurut Yan Yonghui, wakil direktur Pusat Penanggulangan Banjir Tiongkok, 223 ribu warga dan 131.900 ternak tak mendapatkan air bersih.

Hujan musim panas dengan curah cukup tinggi melanda Tiongkok setiap tahun. Pada 2010 hujan deras memicu banjir terbesar sepanjang sejarah di negeri tersebut. Saat itu 4.300 orang tewas dan hilang.

Pemerintah Tiongkok sudah meninggikan bendungan dan tanggul di pinggir Sungai Yangtze. Namun, tingginya debit air tidak mampu tertampung sungai itu. Pada 1998 sebanyak 4 ribu orang tewas gara-gara banjir luapan Sungai Yangtze. (cak/dwi/ito/jpnn)

BEIJING – Banjir besar yang melanda bagian selatan dan tengah Tiongkok terus mengancam warga. Sedikitnya tujuh warga kembali ditemukan tewas.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News