Bank DKI Ajak Warga Rusun Jakarta Terjun ke Bisnis Hidroponik

Bank DKI Ajak Warga Rusun Jakarta Terjun ke Bisnis Hidroponik
Bank DKI bersama warga Rusun Pondok Bambu, Jakarta Timur meluncurkan Program Kebun Hidroponik. Foto: dok Bank DKI

Hidroponik yang didirikan di rusun Pondok Bambu ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi warga penghuni untuk menjadi pengusaha tanaman sayuran hidroponik.

Dimulai dari pemberdayaan melalui edukasi masyarakat tentang hidroponik serta pengolahan produk hidroponik, kemudian berkembang dari skala usaha yang semakin besar sehingga harapannya dapat menjadi merchant dan mitra Bank DKI di kemudian hari.

Herry juga mengajak kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk dapat meningkatkan kepedulian lingkungan dengan bergabung bersama komunitas JakOne Artri yang dikembangkan oleh Bank DKI.

Melalui komunitas JakOne Artri, Bank DKI mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi melalui aktifitas R3 (Reduce, Reuse, dan Recycle) serta didukung dengan aplikasi yang modern.

Selain melalui Program Kebun Hidroponik yang diluncurkan ini, Bank DKI juga mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk dapat bergabung dengan komunitas JakOne Artri dalam upaya meningkatkan kepedulian lingkungan melalui pemilahan sampah yang memberi nilai tambah secara ekonomi.

Sebagai informasi, alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah (botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya) oleh warga, selanjutnya dibawa ke tempat Pengepul Sampah (Mountrash Point) untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini berharap bahwa dengan kebun hidroponik, dapat memberikan manfaat kepada warga DKI Jakarta di bidang lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat. (dil/jpnn)

Dalam rangka mengajak masyarakat DKI Jakarta dalam mengembangkan usaha hidroponik


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News