Bank Dunia Ingatkan Ancaman Inflasi
Senin, 11 April 2011 – 01:31 WIB
JAKARTA - Bank Dunia beranggapan inflasi dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi risiko yang harus diantisipasi dan dikelola Indonesia. Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah Indonesia mesti mengelola kedua permasalahan tersebut agar perekonomian tetap berjalan dengan baik. Sedangkan presiden didampingi Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Keuangan Agus Martowardoyo, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, serta Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.
"Masih ada beberapa risiko yang mungkin harus dikelola seperti inflasi dan masalah infrastruktur," kata Sri Mulyani usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali Intercontinental Hotel, Jimbaran, akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan sekitar setengah jam itu, mantan menteri keuangan tersebut memberikan masukan serta penjelasan mengenai prospek perekonomian Indonesia dan ASEAN, serta kondisi terkini perekonomian dunia. Sri Mulyani didampingi oleh Country Director Bank Dunia Indonesia Stefan G Koerbele, Lead Economist Bank Dunia Indonesia Shubham Chauduri, dan Penasihat Managing Director Bank Dunia Robert Saum.
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Dunia beranggapan inflasi dan keterbatasan infrastruktur masih menjadi risiko yang harus diantisipasi dan dikelola Indonesia. Direktur
BERITA TERKAIT
- Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun