Bank Indonesia Beijing Gagas Masyarakat Ekonomi Syariah di China

Bank Indonesia Beijing Gagas Masyarakat Ekonomi Syariah di China
Duta Besar RI untuk China (kiri) menyalami Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Arief Hartawan dan dua anggota stafnya dalam acara perpisahan di Wisma Duta KBRI Beijing, Minggu (26/9/2021). Arief selanjutnya akan menempati pos barunya di Departemen Internasional BI. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

jpnn.com, BEIJING - Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Beijing Arief Hartawan menggagas pendirian Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di China.

"Mengingat China merupakan produsen pakaian Muslim terbesar di dunia, kami menginisiasi pembentukan MES," ujarnya di Beijing, Rabu (29/9).

Busana Muslim yang dibuat di China, jelas dia, banyak yang diekspor ke Indonesia.

"Seperti kita ketahui bersama, Indonesia itu pasar busana Muslimnya sangat besar," kata Arief, yang tidak lama lagi akan mengakhiri masa tugasnya di Beijing itu.

Selain busana Muslim, beberapa produk halal dari China, seperti bahan kosmetik, juga diekspor ke Indonesia.

"Kami sudah siapkan mekanismenya. Kalau pun saya sudah tidak di Beijing, saya bisa membantu pendirian Masyarakat Ekonomi Syariah ini dengan kawan-kawan di BI Beijing," ujarnya.

MES merupakan organisasi nirlaba yang memiliki tujuan mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Dalam laman resminya, MES menjadi wadah inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antarpemangku kepentingan.

Kepala Bank Indonesia Beijing menggagas pendirian masyarkat ekonomi syariah di China

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News