Bank Ingin Uang Elektronik Jadi Sumber Kredit
Selasa, 26 September 2017 – 07:17 WIB

Ilustrasi uang elektronik atau e-money. Foto: Jawa Pos.Com/JPNN
jpnn.com, JAKARTA - Perbankan memiliki harapan terkait dana masyarakat yang tersimpan dalam uang elektronik.
Bank berharap dana tersebut bisa masuk hitungan pendanaan.
Dengan begitu, bank boleh menyalurkan dana itu dalam bentuk kredit.
Baca Juga:
Nah, dana mengambang tersebut bisa menjadi sumber margin baru bagi bank.
Dari 9,6 juta uang elektronik berbasis kartu, 56 persen di antaranya merupakan uang elektronik yang aktif digunakan masyarakat.
Sementara itu, sisanya mengendap menjadi dana mengambang (floating).
Saat ini, instrumen pendanaan bank terdiri atas dana pihak ketiga (DPK) yang disumbang tabungan, giro, dan deposito.
Ada juga pinjaman luar negeri dan obligasi terbitan bank yang masuk instrumen pendanaan.
Perbankan memiliki harapan terkait dana masyarakat yang tersimpan dalam uang elektronik.
BERITA TERKAIT
- Gandeng Bank Mandiri, Kementerian ATR/BPN Luncurkan e-PNBP
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana di Riau
- Bank Mandiri Mengapresiasi 271 Peserta Lulus Program My Digital Academy
- Tren Belanja Daring Meningkat, Transaksi Uang Elektronik Moncer
- MenPAN-RB Azwar Anas: Arahan Presiden Jokowi Harus Lebih Cepat
- My Digital Academy Bank Mandiri Tingkatkan Kualitas Talenta Indonesia