Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 30,7 Triliun

jpnn.com, SURABAYA - Penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) terdongkrak neraca perdagangan Jatim yang surplus dalam dua tahun terakhir.
Untuk perdagangan antarpulau, komoditas dengan penyaluran kredit tertinggi adalah agrobisnis serta bahan bangunan untuk infrastruktur.
Sementara itu, untuk perdagangan antarnegara, komoditas terbesar adalah furnitur dan perhiasan.
Direktur Utama Bank Jatim R. Soeroso menyatakan, surplus perdagangan Jatim pada 2016 mencapai Rp 80 triliun.
Tahun ini, surplus diperkirakan meningkat hingga 100 persen.
Hingga Juni lalu, nilai transaksi perdagangan antarpulau Jatim mencapai Rp 550 triliun.
Hingga akhir tahun, nilai transaksinya diperkirakan mencapai Rp 1.100 triliun.
’’Dengan begitu, surplus perdagangan tahun ini bisa Rp 150 triliun. Sampai Juni 2017, surplusnya sudah Rp 79 triliun,” ujarnya.
Penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) terdongkrak neraca perdagangan Jatim yang surplus dalam dua tahun terakhir.
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China
- Mau Jualan Frozen Food Agar Siap Edar? Simak 6 Tip Penting dari Ninja Xpress
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik