Bank Neo Commerce Beberkan Strategi Jitu untuk Hadapi Tahun Depan

Selain efisiensi, pada 2024 BBYB juga akan meningkatkan revenue stream, seperti dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income.
Bank juga berupaya menggenjot pendapatan dari lini produk non bank, seperti reksadana dan bancassurance.
Menurut dia, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi yang akan dijalankan pada 2024 mendatang.
"Salah satunya efisiensi biaya ekstrem dibandingkan periode sebelumnya," ujar Aditya.
Dia mengatakan pada tahun pertama meluncur sebagai bank digital, Bank Neo Commerce banyak mengeluarkan biaya untuk program promosi. Alhasil, sejumlah beban menggunung dan bank membukukan kerugian.
"Tapi kami kemudian dapat pembelajaran bahwa masuk ke pasar bisa dilakukan dengan lebih efisien," ujarnya.
Selain efisiensi, pada 2024 BNC juga akan meningkatkan revenue stream, seperti dari pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Bank juga berupaya menggenjot pendapatan dari lini produk non bank, seperti reksadana dan bancassurance.
Memasuki tahun ketiga transformasinya, BNC kini telah melayani berbagai kalangan nasabah, baik nasabah individu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maupun korporasi seiring dengan semakin lengkapnya layanan dan produk yang tersedia di BNC.
PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC memiliki sejumlah strategi untuk menghadapi tahun depan. Silakan disimak.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Komitmen Terhadap SMK3, PCP Tower di SCBD Jakarta Raih Sertifikasi ISO
- Azka Aufary Ramli: Implementasi QRIS dan GPN Sebagai Wujud Kedaulatan Digital Indonesia
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS