Bank Pacu Bisnis Syariah
Rabu, 25 Juni 2008 – 10:41 WIB
Bank NISP juga melakukan hal yang sama. Bank yang mayoritas sahamnya dikuasai OCBC Bank, Singapura, tersebut, bakal mendirikan unit usaha syariah (UUS). Perseroan menargetkan, tahun ini proses pembentukan UUS tersebut akan tuntas. Nantinya, UUS tersebut akan di-spin off jika dinilai sudah layak. Saat ini, aset perbankan syariah secara nasional per April 2008 mencapai Rp 40,07 triliun, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 38,34 triliun. Penghimpunan dana pihak ketiga juga meningkat menjadi Rp 31,06 triliun, tumbuh tipis dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar Rp 29,55 triliun. Tahun ini, BI menargetkan pangsa perbankan syariah sudah mencapai 5 persen dari total perbankan nasional.
Baca Juga:
Secara terpisah, pengamat perbankan Ahmad Erani Yustika pesimistis target 5 persen pangsa pasar tersebut bakal tercapai. ”Saat ini asetnya saja baru 1,9 persen dari total perbankan. Jadi, target itu sangat sulit tercapai, meski UU Perbankan Syariah sudah lahir,” ujar direktur eksekutif Indef tersebut.
Dia menghitung, target 5 persen pangsa pasar itu mengharuskan bank syariah mempunyai aset sekitar Rp 90 triliun. ”Meski ada sejumlah bank yang dikonversi menjadi syariah atau unit usaha syariah yang di-spin off, itu masih belum mencukupi untuk mencapai total aset tersebut,” paparnya.
Kecuali, sambung dia, jika terdapat investor besar yang masuk ke Indonesia lewat bisnis perbankan syariah. ”Tanpa itu, mungkin target pangsa pasar 5 persen baru tercapai 2010,” tutur doktor ekonomi lulusan Goettingen University, Jerman, tersebut.
Selama ini, bank sentral sebenarnya sudah memberi sejumlah kelonggaran terkait bisnis perbankan syariah. Kemudahan itu, antara lain, pendirian bank syariah yang hanya butuh modal Rp 1 triliun. Padahal, untuk satu bank konvensional, dibutuhkan Rp 3 triliun. Selain itu, bank sentral juga sudah memperlonggar pembukaan kantor cabang baru dan langkah konversi ke bank syariah. (eri)
Pangsa Perbankan Syariah terhadap Total Bank
JAKARTA – Bisnis perbankan syariah bakal semakin mengembang. Berbagai aksi korporasi bank-bank berskala besar yang mengakuisisi bank kecil
BERITA TERKAIT
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi