Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya

Rasio profitabilitas juga menunjukkan perbaikan. Hal ini tercermin dari perbaikan rasio NIM yang meningkat 58 basis poin (bps) menjadi 4,87 persen dari sebelumnya 4,29 persen.
Pertumbuhan yang sama juga tercatat pada imbal hasil aset serta ekuitas yang masing-masing meningkat double dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Imbal hasil aset atau Return on Asset (ROA) mengalami peningkatan 22 bps menjadi sebesar 0,52 persen dari 0,30 persen.
Sementara imbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) meningkat 97 bps menjadi sebesar 2,11 persen dari 1,14 persen.
Rasio likuiditas terjaga pada level aman, di mana rasio LDR tercatat 87,78 persen dan rasio Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat 351,18 persen.
Rasio Net Stable Funding Ratio (NSFR) tercatat sebesar 153,44 persen, di atas ketentuan minimum sebesar 100 persen.
Dari sisi permodalan, rasio total CAR tercatat sebesar 41,04 persen dan rasio Tier 1 CAR sebesar 40,25 persen. (jpnn)
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya mencetak laba bersih sebesar Rp 16,92 miliar pada kuartal I-2025.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga
- BPS: Ekonomi Triwulan I 2025 Tumbuh 4,87 Persen
- Kuartal I 2025, Laba Bersih PTPN Group Meroket Jadi Sebegini
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- Kuartal I 2025, Modernland Realty Catat Laba Bersih Rp761,3 Miliar
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen