Bansos Sumut, Kejagung Periksa Kadis dan Mantan Kadis
jpnn.com - JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung terus mengintensifkan pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi penyaluran dana hibah dan bansos Pemerintah Provinsi Sumut tahun anggaran 2012-2013, dengan tersangka Gubernur non aktif Gatot Pudjonugroho dan kepala Kesbangpol Linmas Sumut Eddy Sofyan.
Setelah turun ke Medan beberapa waktu lalu, korps adhiyaksa tersebut diketahui memeriksa lima saksi sepanjang Senin (23/11).
Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kaspuspenkum) Kejagung Amir Yanto, lima nama yang dipanggil masing-masing Kepala DinasKesehatan Pemprov Sumut Surjantini, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bidar Alamsyah, mantan Kadis Kesejahteraan dan Sosial Alexius Purba, mantan Kadis Pendidikan Syaiful Syafri dan mantan Kadis Kelautan dan Perikanan Zulkarnain.
"Kelima saksi hadir memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.30 WIB," ujar Amir, Senin petang.
Saat ditanya terkait materi pemeriksaan, Amir mengatakan penyidik memfokuskan terkait kronologis proses pengusulan kebutuhan dana hibah dan bansos pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tempat para saksi menjabat.
"Penyidik fokus mulai dari mendalami proses pengusulan hingga penyalurannya (dana bansos dan hibah,red). Termasuk dugaan atas ada atau tidaknya penerima bantuan yang tidak sesuai peruntukan atau fiktif," ujar Amir.(gir/jpnn)
JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung terus mengintensifkan pemeriksaan dugaan tindak pidana korupsi penyaluran dana hibah dan bansos Pemerintah Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tashya Megananda Yukki Terpilih Menjadi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Jasa Boga
- Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Indonesia Technology Investment Summit 2024: Solusi Berkelanjutan di Era Digital
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut