Bantah Bagi-bagi Uang Suap di BPK

Bantah Bagi-bagi Uang Suap di BPK
Bantah Bagi-bagi Uang Suap di BPK
Sebelumnya, jelas Gunawan, hasil audit Pemkot Bekasi adalah wajar dengan pengecualian (WDP). "Pengecualian itulah yang harus dibereskan. Ada banyak masalah yang ditemukan (dalam laporan keuangan) misalnya soal inventarisasi aset di Pemkot Bekasi," ujarnya.

Sementara mengenai penangkapan dua bawahannya di Bandung oleh KPK karena sedang menerima suap, Gunawan mengaku tidak tahu-menahu. Dia juga membantah bahwa transaksi suap-menyuap itu adalah atas instruksinya.

"Sebelumnya mereka tidak pernah lapor ke saya. Saya tahu penangkapan itu dari staf di Bandung.  Waktu penangkapan saya juga sedang rapat di Jakarta," ungkapnya.

Saat dicecar hakim mengenai kemungkinan uang suap itu akan dibagi-bagi di internal BPK, termasuk adanya jatah untuk dirinya, lagi-lagi Gunawan membantah. "Tidak ada," katanya.(rnl/jpnn)


JAKARTA - Kepala BPK Jawa Barat, Gunawan Sidauruk mengaku pernah bertemu dengan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohammad terkait hasil pemeriksaan laporan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News