Bantah Cabut Iklan karena Skandal

JAKARTA - Menghilangnya materi iklan Lux pasangan Ariel dan Luna Maya di TV dan di billboard menimbulkan spekulasi. Yakni, pihak Lux yang kebakaran jenggot setelah munculnya video porno mirip pasangan itu, langsung menghentikan pemutaran iklan TV dan mencabut materi iklan di billboard.

Namun, hal tersebut dibantah tegas oleh Maria D Dwianto, Head of Corporate Communication Unilever sebagai produsen Lux. "Saya mau mengklarifikasi spekulasi itu. Tidak betul, karena skandal tersebut, kami kemudian mencabut materi iklan," tandasnya saat dihubungi tadi malam.

Yang benar, kata Maria, adalah durasi kampanyenya habis. Menurut Maria, durasi kampanye iklan Ariel-Luna itu dimulai April dan berakhir pertengahan Juni ini. Dia lantas menyebutkan bahwa baru dua hari lalu durasi iklannya habis. "Jadi, memang kebetulan saja. Durasinya habis, lalu muncul ribut-ribut mengenai masalah ini," tuturnya.

Apakah nanti dalam materi kampanye iklan berikutnya tetap menggunakan Luna Maya? Maria terdiam sejenak. "Biasanya, kalau pertengahan tahun, kami menggunakan model iklan global. Sebab, kami memang brand di pasaran global," tuturnya.