Bantah Cabut Iklan karena Skandal
Rabu, 09 Juni 2010 – 04:29 WIB
Maria menyatakan, sebelum memilih model, pihaknya selalu melakukan seleksi ketat. Jika sampai ada skandal seperti tersebut, kata Maria, itu berada di luar kuasanya.
Baca Juga:
"Kami sebenarnya sudah sangat ketat dalam memilih brand ambassador," kata Maria. Intinya, siapa pun yang secara penampilan sangat menarik, inspirasional bagi masyarakat, dan punya perilaku yang patut jadi teladan, berarti masuk kriteria utama sebagai brand ambassador Unilever.
"Bahkan, dalam kontrak juga tertuang aturan agar brand ambassador wajib menjaga perilaku dan citranya. Sebab, dia tak hanya membawa dirinya, tapi juga brand kami," tutur Maria. Kontrak itu menjadi standar bagi Unilever.
Kasus Luna-Ariel, tambah Maria, sejauh ini belum berpengaruh terhadap penjualan produk Lux. "Untuk masalah citra, kami memang berhati-hati mengukurnya. Ada yang dampaknya bersifat short term, ada yang bersifat long term. Namun, sejauh ini belum ada pengaruhnya terhadap pemasaran produk kami," tuturnya.
JAKARTA - Menghilangnya materi iklan Lux pasangan Ariel dan Luna Maya di TV dan di billboard menimbulkan spekulasi. Yakni, pihak Lux yang kebakaran
BERITA TERKAIT
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali
- Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
- Eksplorasi Maksimal Teza Sumendra dalam Album Midnight Notion
- Polisi Ungkap Kondisi Epy Kusnandar yang Dilarikan ke RSKO Jakarta
- Difitnah Haters, Sarwendah Siap Ambil Langkah Hukum
- 3 Berita Artis Terheboh: Curhat Tamara Bleszynski Bikin Heboh, Epy Dibawa ke RSKO