Bantah Klaim KKB Soal Tembak Mati 3 Intelijen, Brigjen JO Sembiring Ungkap Fakta Ini

Dari keenam tukang ojek itu, lanjut Brigjen Sembiring, tiga orang meninggal dan tiga lainnya diselamatkan warga setelah melarikan diri.
Jenderal kelahiran Medan ini juga menegaskan informasi KKB yang menyebut korban memiliki senjata jenis pistol adalah tidak benar.
Menurut Brigjen Sembiring, hal itu hanya cara KKB memutarbalikkan fakta sekaligus untuk menutupi kebiadaban dan membenarkan tindakan yang mereka lakukan.
Senjata jenis pistol yang dilaporkan KKB merupakan salah satu senjata organik milik TNI AD yang hilang saat Heli MI 17 milik Puspenerbad jatuh di Kabupaten Pegunungan Bintang pada 2019 lalu.
"Heli MI-17 yang jatuh tahun 2019 lalu membawa 11 senjata organik milik kru dan penumpang hilang yang terdiri dari tujuh senapan SS-1, tiga pistol dan satu GLM," beber Brigjen Sembiring. (antara/jpnn)
Brigjen Juinta Omboh Sembiring membantah klaim KKB soal 3 korban yang ditembak mati merupakan aparat keamanan yang berprofesi sebagai intelijen
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak