Bantah Menyiksa, Polisi Sebut Jefry Tewas Bunuh Diri

Bantah Menyiksa, Polisi Sebut Jefry Tewas Bunuh Diri
Bantah Menyiksa, Polisi Sebut Jefry Tewas Bunuh Diri

jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian membantah menyiksa Jefry, seorang tahanan narkoba Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat hingga tewas. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menegaskan bahwa Jefry berupaya bunuh diri dengan membenturkan kepala di mobil.

"Kemudian dia mengalami pusing dan pingsan lalu dibawa ke Rumah Sakit Pelni," katanya, Rabu (18/12) kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya.

Rikwanto menjelaskan kronologis kejadian bermula ketika Polres Jakbar menangkap RR alias Bondan, Senin (16/12), dengan barang bukti ganja tiga kilogram.

Dari pengembangan, ujar Rikwanto, Bondan mengaku mendapat barang haram itu dari Jefry. Polisi kemudian menangkap Jefry dan menggeledah rumahnya di kawasan Pancoran Barat, Jakarta Selatan.

Dari Jefry, kata Rikwanto, diketahui barang itu didapat dari seseorang di Bogor, Jawa Barat, yang kini masih masuk Daftar Pencarian Orang.

Polisi kemudian membawa Jefry ke Bogor untuk menangkap sang DPO. Namun, upaya itu gagal.  DPO tak diketahui keberadaanya.

Lantas Jefry dibawa kembali lagi ke Jakarta. Nah, kata Rikwanto, saat perjalanan pulang itu Jefry sempat bertanya kepada penyidik kemana tujuan selanjutnya. Dijawablah, akan kembali ke Polres Jakbar.

Saat itu, ia menerangkan, Jefry duduk di bagian belakang mobil Xenia mencoba bunuh diri dengan
membenturkan kepala di mobil ketika melintasi kawasan Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat.

JAKARTA -- Kepolisian membantah menyiksa Jefry, seorang tahanan narkoba Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat hingga tewas. Kepala Bidang Hubungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News