Bantah Surya Paloh Terlibat Korupsi, Akbar Faisal: Harusnya Dia Dapat Penghargaan
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai NasDem Akbar Faisal tak suka bosnya, Surya Paloh terus-terus dikaitkan dengan kasus korupsi dana bantuan sosial Pemprov Sumut. Dia menegaskan bahwa sang ketua umum sama sekali tidak punya keterkaitan dengan dua kasus itu.
Ditemui di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (14/10), Akbar kaget saat ditanya mengenai dugaan keterlibatan Surya dalam kasus korupsi. Dia merasa kata "keterlibatan" terlalu berlebihan jika digunakan untuk menyebut peran bosnya itu.
"Bahayanya bahasamu itu loh, gak ada masalah kok," kata Akbar.
Surya diduga terlibat lantaran sempat bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di kantor DPP NasDem pada bulan Mei lalu. Pada pertemuan itu Gatot diduga meminta tolong kepada Surya untuk mengamankan kasus dugaan korupsi dana bansos Pemprov Sumut yang ditangani Kejaksaan Agung.
Akbar membantah tegas informasi tersebut. Menurutnya, pertemuan itu murni untuk mendamaikan Gatot dengan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi yang tak lain adalah kader Partai NasDem.
"Kan ini adik-adiknya semua (Gatot dan Erry), mereka ribut-ribut apalagi Pak Surya itu kan dari Medan, bagaimana mereka melayani masyarakat kalau berantem, itu tok!" tegas Akbar.
Anggota Komisi III DPR ini bantah ada pembicaraan terkait kasus bansos ataupun rencana gugatan PTUN yang berujung pada pemberian suap kepada tiga hakim. Dia mengaku kecewa karena niat baik Surya mendamaikan dua pemimpin Sumut itu sekarang malah dicurigai.
"Harusnya dia (Surya) mendapatkan penghargaan dong," pungkasnya.
JAKARTA - Politikus Partai NasDem Akbar Faisal tak suka bosnya, Surya Paloh terus-terus dikaitkan dengan kasus korupsi dana bantuan sosial Pemprov
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan