Bantai Warga Sipil Iraq, Marinir AS Tak Dibui
Protes, PM Nuri al-Maliki Siapkan Gugatan Hukum
Kamis, 26 Januari 2012 – 04:48 WIB
Pengadilan juga menurunkan pangkat Wuterich. Pria yang semula berpangkat tiga strip miring ke atas tersebut turun kelas menjadi prajurit. Selain itu, gaji Wuterich pun seharusnya dipangkas.
Baca Juga:
Namun, mahkamah tak memotong gajinya karena bapak tiga anak itu selama ini berstatus orang tua tunggal. Hanya, selama tiga bulan Wuterich akan kehilangan dua pertiga gajinya.
Setelah keluarnya keputusan pengadilan militer di Camp Pendleton, California, tersebut, melalui pengacara Neal Puckett, Wuterich mengaku puas. Namun, Neal Puckett menegaskan bahwa kliennya itu tak akan berkomentar lebih lanjut tentang vonis hakim.
"Kini, klien saya menghargai privasinya lebih dari apapun. Saya tak menyebut vonis ini sebagai keberhasilan. Tak ada seorang pun yang menang di sini," paparnya.
CAMP PENDLETON - Kasus pembantaian di Haditha, Iraq, kembali mengancam hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Negeri 1001 Malam itu. Selasa waktu setempat
BERITA TERKAIT
- Filipina Perjuangkan Perpanjangan Landas Kontinen di Laut China Selatan
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target