Bantai Warga Sipil Iraq, Marinir AS Tak Dibui

Protes, PM Nuri al-Maliki Siapkan Gugatan Hukum

Bantai Warga Sipil Iraq, Marinir AS Tak Dibui
Bantai Warga Sipil Iraq, Marinir AS Tak Dibui
Penembakan di tiga rumah warga tersebut menewaskan 19 orang. Secara total, insiden di Haditha itu mengakibatkan tewasnya 24 orang.

Semula, AS menyebut insiden itu sebagai aksi bela diri marinirnya atas serangan militan Iraq. Tetapi, belakangan diketahui bahwa seluruh korban Wuterich dan koleganya adalah warga sipil. AS pun perlu waktu enam tahun untuk mengangkat kasus itu ke pengadilan.

Pada 2008, dakwaan terhadap tujuh rekan Wuterich dalam pembantaian tersebut dicabut. Mereka dinyatakan tidak bersalah karena hanya menjalankan tugas. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)

CAMP PENDLETON - Kasus pembantaian di Haditha, Iraq, kembali mengancam hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Negeri 1001 Malam itu. Selasa waktu setempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News