Bantu Anak Usia Dini di Daerah Tertinggal Belajar Lewat Media Audio

Bantu Anak Usia Dini di Daerah Tertinggal Belajar Lewat Media Audio
Pemanfaatan TIK untuk pendidikan di daerah 3T. Foto : Ist

Pemanfaatan TIK untuk pendidikan di daerah 3T bisa disesuaikan dengan kondisi pendidikan di daerah 3T, antara lain kondisi sekolah, kondisi siswa, kondisi guru, dan kurikulum sekolah.

Salah satu media pembelajaran yang sesaui dengan kondisi pendidikan di daerah 3T adalah media audio, karena media ini harganya murah, portable, bisa diputar ulang, dapat digunakan bersama-sama, dan dapat merangsang partisipasi aktif pendengar.

Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan dan Kebudayaan (BPMRPK) sebagai UPT Pustekkom Kemendikbud adalah salah satu pengembang media pembelajaran berbasis audio.

Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPMRPK telah mengembangkan berbagai model dan format media audio pembelajaran untuk PAUD.

Berkaitan dengan pemanfaatan media audio pembelajaran untuk daerah 3T untuk PAUD, maka diperlukan adanya fasilitasi dengan bentuk kegiatan berupa bimbingan teknis untuk pendidik anak usia dini di kawasan 3T.

"Tujuannya adalah agar pemanfaatan media audio pembelajaran dalam proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan pengembangan model," Kepala Seksi Produksi BPMRPK Sri Wahyuni.

Kegiatan fasilitasi pemanfaatan media audio pembelajaran untuk anak usia dini di kawasan 3T ini dilaksanakan dalam 3 tahapan masing-masing selama 3 hari, yaitu pada tanggal 24-26 Juni 2019, 17-19 Juli 2019, dan 24-26 Juli 2019.

Adapun 23 lokasi tersebut Pulau Sumatera terdiri dari Kota Sabang, NAD, Kab. Pasaman Barat Sumatera Barat, Kab. Seluma Bengkulu, Kab Banyuasin Sumatera Selatan, dan Kab. Pesisir Barat, Lampung.

BPMRPK telah mengembangkan berbagai model dan format media audio pembelajaran untuk siswa siswi PAUD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News