Bantu IMF, MPR Sarankan SBY Bicara dengan DPR
Kamis, 12 Juli 2012 – 14:18 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin menyarankan pemerintah untuk segera membicarakan dan minta persetujuan DPR terhadap rencana Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeli surat berharga International Monetary Fund (IMF) sebesar 1 miliar dolar AS. "Mengenai alasan pemerintah tidak membicarakan hal tersebut ke DPR karena dananya berasal dari cadangan devisa negara. Ini kan DPR masih bisa memperdebatkannya, cadangan devisa itu aset negara atau tidak. Makanya sekali lagi saya sarankan minta persetujuan DPR terlebih dahulu," ungkapnya.
"Saya sarankan Presiden SBY segera bicara dan minta persetujuan DPR karena dari sisi jumlah dana yang akan disuntikkan itu sangat besar, yakni Rp9 triliun lebih," kata Lukman Hakim Saifuddin, di gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (12/7).
Kalau presiden bersikukuh untuk tidak minta persetujuan DPR dengan alasan sumber dananya bukan dari APBN, menurut politisi PPP itu pasti akan menimbulkan masalah yang cukup berpengaruh terhadap hubungan pemerintah dengan DPR.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lukman Hakim Saifuddin menyarankan pemerintah untuk segera membicarakan dan minta persetujuan DPR terhadap rencana
BERITA TERKAIT
- Mulai Dilepas, Ribuan Kontainer Tertahan Akibat Persetujuan Teknis
- Grab Business Forum 2024: Bahas Solusi Genjot Produktivitas Bisnis
- Sinar Mas Land & Astra Land Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Kawasan Residensial Baru
- BRI Peduli Tebar CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor
- 50 Jurnalis dapat Beasiswa S2 dari BRI Fellowship Journalism
- Diminati Pasar, The Hudson Manhattan District Tahap 2 Dilanjutkan