Bantu Pengusaha Kecil, Pemprov Jateng Minta Borong Produk UMKM untuk Parsel Lebaran

Bantu Pengusaha Kecil, Pemprov Jateng Minta Borong Produk UMKM untuk Parsel Lebaran
Produk UMKM diborong untuk parsel lebaran. Foto: dok OJK

jpnn.com, SEMARANG - Pemprov Jateng menggalakkan program belanja produk parsel lebaran dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Gerakan ini didasari niat untuk menyerap produk pengusaha kecil, jelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah. Tujuannya, untuk membantu penjualan pengusaha UMKM, di tengah pandemi Covid-19.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 2000 paket yang terbeli oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), BUMD maupun BUMN.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Ema Rachmawati menjelaskan ada tiga produk parsel yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp 300.000, paket Medjool senilai Rp 400.000 dan paket Ajwa senilai Rp 500.000.

Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.

Adanya gerakan belanja produk UKM Jawa Tengah ini direspons baik dari berbagai lingkup OPD Provinsi Jawa Tengah.

"Pak Gubernur juga beli yang paket Rp 500 ribu. Ada beli lima belas, pokoknya banyak Pak Gub belinya . Paket Ajwa, Medjool sama Sukkari dibeli semua," ungkap Ema melalui sambungan telepon, Jumat (23/4).

Ema mengatakan, selain di OPD Pemprov Jateng, gerakan ini juga dilakukan di lembaga keuangan, yang dikomando oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ke depan, program ini diharapkan diadopsi dengan event yang berbeda.

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 2.000 paket dari UMKM yang terbeli oleh organisasi pemerintah daerah (OPD), BUMD maupun BUMN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News