Bantu Pengusaha Kecil, Pemprov Jateng Minta Borong Produk UMKM untuk Parsel Lebaran

"Ide awalnya dari Pak Amman OJK, yang ingin membantu penjualan dari UKM. Ini sebagai bentuk karikatif (bantuan kepedulian), di masa lebaran yang banyak membutuhkan. Harapannya untuk event lain semisal pemberian cenderamata kami arahkan ke UKM. Seperti yang dilakukan OJK, yang memberikan bingkisan ke tamu tetapi isinya dari produk UKM," imbuhnya.
Ema juga menuturkan produk parsel lebaran itu telah terjamin kualitas, keamanan, dan kehalalannya karena sebelumnya telah dilakukan proses kurasi.
"Paling tidak untuk yang produk makanan harus memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan (label) halal. Itu untuk menjamin keamanan dari konsumen. Kedua, dari segi kemasan harus yang bagus, saya tidak mau yang bungkusnya plastik tipis. Selanjutnya kapasitas produksi harus siap memenuhi 1000 paket dalam kurun dua minggu," ujar Ema.(flo/jpnn)
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 2.000 paket dari UMKM yang terbeli oleh organisasi pemerintah daerah (OPD), BUMD maupun BUMN.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Gubernur Luthfi Jamin Perlindungan Program Pembangunan Desa
- 3 Maskapai akan Buka Rute Internasional Via Bandara Ahmad Yani, Luthfi: Mendongrak Pariwisata & Investasi
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan