Bantu Stabilkan Harga, Kementan Bakal Serap Telur dari Peternak Rakyat
Menurut Nasrullah, upaya penyerapan telur dari peternak mandiri akan dilakukan terus oleh Kementan hingga harga di tingkat peternak membaik.
“Kepedulian kami semua sangat dibutuhkan saat ini sebagai solusi terbaik bagi persoalan dinamika perunggasan, jangan sampai peternak merugi," tutur Nasrullah.
Dia katakan, saat ini Kementan terus berupaya untuk memecahkan permasalahan peternak, di antaranya menerbitkan surat edaran terkait larangan penjualan telur tetas ayam atau Hatching Egg (HE) untuk konsumsi kepada perusahaan pembibit dan pelaku usaha perunggasan.
Kemudian melakukan himbauan kepada para pelaku usaha perunggasan besar untuk bersama-sama berupaya membantu meningkatkan harga telur di peternak.
Nasrullah menegaskan Kementan saat ini terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan langkah nyata membantu peternak.
Dia sebutkan bahwa dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri perwakilan Kemenko Perekonomian, Kemenko PMK, Kementan, Kemendag, Kemensos, dan BUMN klaster Pangan.
“Harapan kami upaya-upaya yang kami lakukan ini dapat terealisasi karena semua unsur dapat bersinergi dengan baik membangun eksosistem pangan nasional untuk menjaga stabilitas perunggasan,” pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) mendorong peningkatan konsumsi telur untuk membantu menyerap produksi di tingkat peternak.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- 5 Manfaat Rutin Mengonsumsi Telur, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian