Bantuan Bencana, Jokowi Ditelepon Raja Salman dan Morrison
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pemimpin negara-negara sahabat telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo terkait bencana Gempa Palu Donggala.
Mereka menawarkan bantuan apa yang dibutuhkan pengungsi pascagempa dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.
Di antara para kepala negara yang secara langsung mengontak Presiden Ketujuh RI adalah Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, hingga PM Australia Scott Morrison.
Jokowi mengatakan banyak pemimpin negara sahabat yang menyampaikan keinginan membantu Indonesia menangani dampak bencana yang terjadi.
Apa yang dibutuhkan akan mereka kirim. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak teman.
"Mereka menyampaikan apa yang dibutuhkan mereka akan kirim. Kemarin misalnya Sri Baginda Raja Salman telepon saya langsung, Presiden Erdogan, Turki telepon saya langsung, kemudian juga PM Australia juga WA," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/10).
Sejumlah penimpin negara sahabat lainnya menurut suami Iriana, juga melakukan hal serupa. Karena itu Jokowi telah memerintahkan menteri koordinator terkait mengindentifikasi apa saja yang dibutuhkan.
"Mereka menanyakan apa yang diperlukan, hari ini sudah saya perintahkan kepada menko untuk diidentifikasi hal-hal yang dibutuhkan segera ini apa, baru kita sampaikan ke negara-negara lain untuk membantu," jelasnya.(fat/jpnn)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menawarkan bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
- Harga Beras Melambung, Jokowi: Cek Langsung, Jangan Tanya kepada Saya
- Jokowi Sebut Indonesia Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
- Jokowi Resmi Lantik AHY Sebagai Menteri ATR/BPN, Hadi Jadi Menkopolhukam