Bantuan Untuk Korban Haiyan Mulai Menyebar

Bantuan Untuk Korban Haiyan Mulai Menyebar
Bantuan Untuk Korban Haiyan Mulai Menyebar

Teknologi canggih yang tercipta pascagempa bumi dan tsunami 2011 tersebut memungkinkan para dokter memeriksa organ dalam pasien di lokasi bencana. ’’Sistem seperti inilah yang dibutuhkan di lokasi bencana,’’ ujar Joji Tomioka, koordinator Japan Medical Team for Disaster Relief. Total, 26 pekerja medis termasuk dokter, perawat, teknisi medis, kardiolog, dan apoteker terlibat dalam tim.

Di klinik darurat yang dilengkapi pendingin ruangan tersebut, tim medis Jepang sanggup memeriksa sedikitnya 200 pasien setiap hari. Sebab, mereka memanfaatkan teknologi canggih yang tidak hanya menghemat waktu, tapi juga menyajikan diagnosis yang jauh lebih akurat. Kabarnya, Yolanda yang menerjang kawasan tengah Filipina itu membuat 13 juta warga harus menanggung dampaknya.

Sementara itu, tim medis Israel sukses membantu proses persalinan seorang warga. Sebagai ungkapan terima kasih kepada tim medis Israel yang mendirikan klinik darurat di Kota Bogo, Pulau Cebu, tersebut, sang ibu menamai bayinya Israel. ’’Mazel Tov. Bayinya laki-laki,’’ ucap Reuven Keidar, salah seorang dokter yang membantu proses persalinan.

Kemarin National Disaster Risk Reduction and Management Council melaporkan bahwa jumlah total korban tewas 3.633 jiwa. Sebagian besar dari mereka adalah warga Tacloban. Sebanyak 1.179 warga tercantum dalam daftar korban hilang. Sekitar 12.500 orang tercatat sebagai korban luka. ’’Sebanyak 2,5 juta warga masih menantikan bantuan pangan,’’ terang PBB. (AP/AFP/hep/c16/dos)


GIPORLOS – Mendistribusikan bantuan pangan dan air bersih kepada ribuan korban badai Yolanda (Haiyan) tidaklah semudah membalikkan telapak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News