Protes Pemidanaan Band Punk, Paku Kantong Testis

Protes Pemidanaan Band Punk, Paku Kantong Testis
Pyotr Pavlensky saat aksi protes di Lapangan Merah, Moskow dengan memaku kantong testis. Foto: en.ria.ru

jpnn.com - MOSKOW - Pyotr Pavlensky begitu bersemangat mengutuk pemidanaan Pussy Riot, band punk cewek, oleh otoritas Rusia. Pekan lalu dia pun melakukan aksi teatrikal nyeleneh di Lapangan Merah, Moskow.

Di situ, dia bugil dan -amit-amit jabang bayi- memaku scrotum-nya ke tanah. Hiii... membayangkannya pun bikin ngilu!

Ya, kantong buah zakar itu benar-benar dipakunya pada jalanan ber-paving stone nan dingin di ibu kota Rusia tersebut. Orang-orang yang lewat kaget bukan kepalang. Sebagian di antara orang yang menonton tersebut pasti merinding sembari merasakan senep-senep (mulas) di perutnya.

Polisi lantas meringkus Pavlensky, lalu membawanya ke klinik untuk suntik antitetanus. Kemarin dia dijerat dengan pasal hooliganisme. Ancaman hukumannya lima tahun penjara.

Bukan sekali ini Pavlensky, 29, beraksi untuk mendukung Pussy Riot yang dipenjara dua tahun lantaran dituduh menyebarkan kebencian itu. Pada Juni 2012, dia menjahit mulutnya. Lalu, pada Mei, dia membungkus tubuh telanjangnya dengan kawat berduri di depan gedung parlemen. Wah-wah... (AFP/c16/dos)

 


MOSKOW - Pyotr Pavlensky begitu bersemangat mengutuk pemidanaan Pussy Riot, band punk cewek, oleh otoritas Rusia. Pekan lalu dia pun melakukan aksi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News