66 Warga Australia Dibui akibat Pornografi Anak

66 Warga Australia Dibui akibat Pornografi Anak
66 Warga Australia Dibui akibat Pornografi Anak

jpnn.com - SYDNEY--Pihak berwajib Kanada menangkap hampir 350 orang dalam operasi pemberantasan pornografi anak, 66 di antaranya merupakan warga Australia. Di antara mereka ada yang berprofesi sebagai guru, polisi, dokter dan pastor. Penangkapan besar-besaran ini disebut  polisi sebagai upaya membongkar jaringan pelecehan seksual anak paling buruk yang pernah mereka temukan.

Menurut laman abc (15/11), dari hasil investigasi sebuah website video pornografi anak yang bernilai jutaan dollar, kepolisian menahan hampir 350 orang di berbagai negara. Seluruhnya 386 orang korban jaringan tersebut diselamatkan, termasuk 66 di Australia.

"Polisi menemukan ratusan ribu gambar pornografi anak yang mengerikan," kata jurubicara Kepolisian Toronto, Joanna Beaven-Desjardins.

Mereka yang ditahan dalam operasi di Australia, dikenal sebagai Operation Thunderer, diancam seluruhnya 399 dakwaan pelanggaran eksploitasi anak. Di antara mereka termasuk seorang pastor, seorang mantan pastor dan dua guru, semuanya dari Negara Nagian New South Wales.

Para tersangka dalam operasi di Australia itu berusia antara 25 dan 72 tahun dan telah dikenai dakwaan berbagai pelanggaran, termasuk mengakses, memiliki, memproduksi dan mendistribusikan bahan eksploitasi anak secara online.

Pihak berwenang Kanada menduga, jumlah orang yang ditangkap di Australia mungkin akan meningkat. Manager Operasi Kejahatan Cyber AFP, Glen McEwen, mengatakan, investigasi itu merupakan kemenangan penegak hukum Australia dalam upaya mereka melindungi anak-anak.

"AFP dan kepolisian negara bagian terus bekerja sama dengan mitra internasional untuk menyeret para pelaku ke pengadilan," kata McEwen.

"Investigasi global ini berhasil mematahkan jaringan internasional dalam operasi penegakan hukum yang kuat demi melindungi anak-anak di seluruh dunia," tambahnya.

SYDNEY--Pihak berwajib Kanada menangkap hampir 350 orang dalam operasi pemberantasan pornografi anak, 66 di antaranya merupakan warga Australia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News