66 Warga Australia Dibui akibat Pornografi Anak

William Blair dari Kepolisian Toronto mengatakan investigasi itu dimulai setelah polisi yang menyamar menghubungi Brian May, seorang pria yang dicurigai menyebarkan bahan eksploitasi anak, pada Oktober 2010.
Rumah dan gudang pria Toronto berusia 42 tahun itu digerebek tujuh bulan kemudian. Dia ditahan dan dikenai dakwaan mengoperasikan sebuah website yang menjual serta mendistribusikan pornografi anak. Brian Way kini diancam dakwaan membuat, memiliki, mendistribusi dan mengekspor pronografi anak, terdiri dari gambar-gambar anak laki-laki berusia balita sampai remaja.
Polisi mengatakan, ia membayar sejumlah orang untuk merekam anak-anak, kebanyakan di Eropa Timur, dengan tujuan membuat film untuk dijual di websitenya. Video-video itu diedit, dipaketkan dan dijual dari gudangnya di Toronto.
Dari website tersebut, Way diduga mengeruk keuntungan lebih dari 4 juta dollar per tahun. Dalam investigasi itu juga ditemukan daftar pelanggan Way, sehingga membuka jalan bagi investigasi secara global. (esy/jpnn)
SYDNEY--Pihak berwajib Kanada menangkap hampir 350 orang dalam operasi pemberantasan pornografi anak, 66 di antaranya merupakan warga Australia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza