Banyak Backpacker di Selandia Baru Ingin Kembali Bekerja di Ladang Pertanian Australia

 Banyak Backpacker di Selandia Baru Ingin Kembali Bekerja di Ladang Pertanian Australia
Backpacker asal Prancis James Godard senang ketika bekerja di Australia dan berharap bisa kembali segera. (Facebook: Costa Berries)

Bahkan bagi warga Australia yang ingin kembali dari Selandia Baru sudah mendapat pemberitahuan bahwa kemungkinan penerbangan mereka akan dibatalkan atau ditunda karena keterbatasan kuota.

Maskapai Penerbangan Air New Zealand mengatakan, mereka hanya memiliki jumlah kursi terbatas sampai akhir Oktober. Seorang sumber di industri holtikultur mengatakan akan sulit bagi pekerja lain, selain pekerja di sektor esensial, untuk bisa masuk ke Australia saat ini.

Pemerintah Selandia Baru juga sedang berjuang mengatasi kekurangan pekerja dan sedang mempertimbangkan untuk membuka diri bagi masuknya migran baru, sekaligus mempertahankan pekerja yang sudah ada di sana.

Pilihan bagi backpacker

Departemen Dalam Negeri Australia dalam sebuah pernyataan mengakui pandemi sudah secara signifikan mengganggu program working holiday visa (WHV) selama hampir dua tahun terakhir.

Departemen tersebut mengatakan akan mengembalikan biaya pendaftaran yang sudah dikeluarkan tapi sekarang telah melewati batas usia antara 30 tahun atau tidak memenuhi kondisi lainnya.

Namun, warga asal Kanada, Prancis, dan Irlandia masih bisa mengikuti program WHV ini sampai usia 35 tahun.

Mereka yang memegang atau yang sudah pernah mendapatkan WHV tetapi mengalami masalah, diizinkan mengajukan permohonan baru tanpa harus membayar biaya lagi.

Sektor kesehatan, layanan lansia, pengasuhan balita, pertanian, difabel, pariwisata, industri makanan, dan restoran serta hotel sudah ditetapkan sebagai industri yang penting oleh pemerintah Australia.

Mereka yang pernah menjadi backpacker dan bekerja di Australia, tapi sekarang berada di Selandia Baru sedang berusaha kembali ke Australia untuk bisa membantu musim panen setelah perbatasan internasional dibuka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News