Banyak Bupati dan Wali Kota Protes ke Pemerintah Pusat, Pak Ganjar Langsung Turun Tangan

Banyak Bupati dan Wali Kota Protes ke Pemerintah Pusat, Pak Ganjar Langsung Turun Tangan
Gubernur Ganjar Pranowo di Grobogan. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, GROBOGAN - Sejumlah bupati/wali kota di Jateng banyak yang protes pada pemerintah pusat terkait ketersediaan vaksin covid-19. Sebab, data vaksinasi antara pemerintah pusat dan daerah tidak sama.

Banyak daerah di Jateng yang kehabisan stok vaksin. Namun data yang dimiliki pemerintah pusat melalui aplikasi Smile menunjukkan daerah-daerah itu masih memiliki stok vaksin cukup banyak.

Ternyata, data di aplikasi Smile tidak sesuai seperti di lapangan.

Tak mau berlarut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung terjun ke lapangan. Selasa (3/8) Ganjar bertolak ke Grobogan untuk melihat kondisi di sana.

Sebab sebelumnya, Bupati Grobogan selalu meminta tambahan vaksin. Namun, di data Smile dari pemerintah pusat, stok vaksin di Grobogan masih banyak sehingga tidak dikirim.

Saat mengecek vaksinasi di Desa Wolo, Ganjar menemukan titik persoalannya. Ternyata, setiap acara vaksinasi, semua data diinput secara langsung melalui aplikasi Pcare. Baru setelah itu, data diinput melalui aplikasi Smile.

"Lha kenapa tidak ke Smile Pak, kan itu pusat melihatnya pakai itu," tanya Ganjar ke petugas.

Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo menjelaskan inputing data ke aplikasi Smile membutuhkan waktu yang lama. Data baru di-input setelah direkap dari aplikasi Pcare.

Banyak bupati dan wali kota protes ke pemerintah pusat terkait data pelaksanaan vaksinasi yang tidak sinkron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News