Banyak Guru Tak Lulus UKG

Banyak Guru Tak Lulus UKG
Banyak Guru Tak Lulus UKG
Iman mengakui, bukan hanya masalah UKG dimana guru gagal, namun salah satu kewajiban yang  sampai saat ini belum dapat diterapkan adalah kewajiban seorang kepala sekolah untuk lulus ujian kepala sekolah, baru dapat menjabat. Faktanya di Kutim masih 40 persen lebih Kepala Sekolah yang tidak lulus Ujian Kepala Sekolah dan tetap dipaksakan menjabat kepala sekolah. Hal ini dikarenakan jika tidak dilakukan maka akan ada sekolah yang tidak punya kepala sekolah.

“Kalau kami mengacu hasil ujian kepala sekolah ini, maka katakanlah lima puluh persen lebih sekolah di Kutim, tidak punya kepala sekolah.  Tentu sama dengan UKG nanti, meskipun hasilnya buruk, tidak mungkin mereka tidak digunakan untuk mengajar. Karena sampai saat ini saja, guru masih kurang. Jadi ini kewajiban, yang sulit untuk dilaksanakan,” terang Iman.

Ia menambahkan, banyak hasil ujian yang tidak menggambarkan kemampuan seseorang. Termasuk yang sudah kelihatan adalah masalah kelulusan ujian kepala sekolah. Sebab, meskipun kepala sekolahnya tidak lulus ujian, ternyata dari segi kemampuan tidak kalah dengan yang lulus. Ini terlihat dari kemampun murid binaannya. Bahkan ada yang lebih baik hasilnya dari yang lulus uji kompetensi kepala sekolah.

“Banyak factor yang mempengaruhi hasil ujian itu sehingga orang tidak lulus. Termasuk dalam UKG dan ujian kepala sekolah. Karena itu, hasil UKG, atau ujian kepala sekolah tidak dapat dijadikan patokan kemampuan orang untuk mengajar atau memimpin,” pungkasnya. (aj)

SANGATTA – Sejumlah guru yang mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) awal Agustus lalu ternyata seluruhnya merupakan guru yang telah bersertifikasi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News