Banyak Kepsek Swasta Lulus PPPK Guru Tahap 2, Ki Saur Minta Kemendikbudristek Mencarikan Solusi

Banyak Kepsek Swasta Lulus PPPK Guru Tahap 2, Ki Saur Minta Kemendikbudristek Mencarikan Solusi
Dirjen GTK Kemendikbudristek Iwan Syahril dan Ketum BMPS Nasional Ki Saur Panjaitan. Foto: Dokumentasi Ki Saur for JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Banyak Kepsek Swasta Lulus PPPK Guru Tahap 2, Kemendikbudristek Diminta Mencarikan Solusi

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Nasional meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak memindahkan guru-guru sekolah swasta yang lulus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap 2. 

"Tidak hanya guru bahkan banyak kepala sekolah yang lulus menjadi PPPK," ungkap Ketum BMPS Nasional Ki Saur Panjaitan XIII dalam diskusi terbatas dengan Dirjen Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek Iwan Syahril dan Sesditjen GTK Nunuk Suryani, Kamis (6/1). 

Dia mengungkapkan pihaknya merasa prihatin dan kecewa karena guru sekolah swasta yang lulus PPPK ditarik dan ditempatkan ke sekolah negeri.

"Kebijakan ini akan menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat, khususnya yayasan-yayasan sebagai penyelenggara sekolah swasta," ujarnya.  

Menurut Ki Saur, beberapa daerah melaporkan bahwa ada sekolah yang sampai kehilangan belasan guru terbaiknya. Misalnya, dia mencontohkan, 11 guru SMK PGRI 2 Kediri, dan masih banyak sekolah swasta lainnya.

Ki Saur secara tegas menyatakan BMPS mengalami kerugian karena kehilangan guru-guru terbaik, potensial, dan tersertifikasi, yang selama ini telah dibina dengan baik oleh yayasan. 

Menurut dia, mencari pengganti guru-guru tersebut bukanlah persoalan mudah. Ki Saur pun khawatir kehilangan guru-guru terbaik itu akan mengganggu proses belajar mengajar. 

Ki Saur mengungkapkan bahwa bukan hanya guru, tetapi banyak kepsek swasta yang lulus PPPK guru tahap 2. Kemendikbudristek diminta mencari solusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News