Banyak Koala Yang Ditranslokasi Di Gold Coast Mati

Banyak Koala Yang Ditranslokasi Di Gold Coast Mati
Banyak Koala Yang Ditranslokasi Di Gold Coast Mati

Hampir setengah dari koala yang ditranslokasi dari Coomera sebuah daerah pemukiman yang sedang berkembang pesat di utara Gold Coast, mati dalam kurun waktu lima tahun. Pemerintah Queensland akan meninjau ulang kebijakan ini.

Koala-koala itu dipindahkan sekitar 40 kilometer dari habitat asli mereka ke wilayah Hinterland Gold Coast.

Menteri Lingkungan Hidup Queensland, Leeanne Enoch mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa koala-koala itu bernasib lebih baik daripada populasi koala lain yang tinggal di Coomera.

"180 koala yang ditranslokasi dari situs East Coomera antara 2009-2014 memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih baik dibandingkan dengan yang tetap berada di lokasi itu," katanya.

"Selama lima tahun, koala-koala itu mati karena penyakit, menjadi sasaran predator maupun tertabrak di jalan raya total jumlahnya 50 persen untuk kelompok koala yang tetap hidup di East Coomera, dibandingkan dengan hanya 42 persen untuk kelompok populasi koala yang direlokasi."

Menteri Lingkungan Queensland mengatakan data itu menunjukkan translokasi tidak bertanggung jawab atas, atau berkontribusi pada, tingkat kematian koala.

"Seluruh hewan-hewan ini secara luas telah menjadi subjek dari ancaman yang sama – yakni hilangnya habitat, menjadi sasaran buruan predator, trauma jalan dan penyakit," katanya.

Karina Waterman, juru bicara dari Coomera Conservation Group, mengatakan bahwa Kawasan di pinggiran Gold Coast telah berubah seiring terjadinya pembangunan di Kawasan itu, termasuk Pusat Kota Coomera yang hampir selesai yang mengurangi semak belukar asli.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News