Banyak Konsumen Beralih ke Elpiji 3 Kg

Banyak Konsumen Beralih ke Elpiji 3 Kg
Banyak Konsumen Beralih ke Elpiji 3 Kg

Sugiyanto yang juga merupakan anggota Hiswana Migas Bidang Elpiji 12 Kg menyebutkan, peruntukkan elpiji 3 kg sendiri sudah diatur dan ditentukan, karena merupakan tabung gas subsidi dari pemerintah, yaitu hanya diperuntukan rumah tangga dan usaha mikro kecil menenga (UMKM) yang asetnya tidak lebih dari 50 juta.

"Sedangkan usaha seperti restoran, hotel, dan industri yang omsetnya sudah mencapai Rp 250-300 juta, seharusnya tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi elpiji 3 kg," jelasnya.

Terkait adanya peralihan penggunaan elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg, Pemkab Banyumas, Senin (15/9) kemarin melakukan monitoring melalui Dinas ESDM, Satpol PP dan Hiswana Migas Purwokerto.

Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Banyumas, Sugiyanto menjelaskan pihaknya segera melakukan monitoring terhadap sejumlah pangkalan dan pengecer tabung elpiji baik 12 kg maupun 3 kg. Hal itu menyusul adanya laporan dari masyarakat kepada Bupati Banyumas, terkait kelangkaan elpiji 3 kg, khususnya di wilayah Ajibarang.

Pihaknya juga akan terus melakukan pembinaan dan sosialisasi, terutama kepada pelaku usaha untuk tidak beralih ke elpiji 3 kg.

"Kita akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di lapangan. Karena dikhawatirkan terjadi peralihan dari elpiji 12 kg ke elpiji 3 kg dari kalangan pelaku usaha," jelasnya.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan pengertian kepada masyarakat, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai peruntukkan tabung elpiji 3 kg.

"Sosialisasi akan terus kita lakukan kepada masyarakat melalui agen, pangkalan, hingga pengecer, sampai nantinya bisa dipahami oleh masyarakat luas di Banyumas," katanya. (bay/acd)


PURWOKERTO - Sejak dinaikkannya harga jual elpiji ukuran 12 kilogram Rp18 ribu per tabung, penjualan mengalami penurunan. Meski secara total belum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News