Banyak Maskapai yang Ingin Terbang ke Bali, Tapi..
jpnn.com - DENPASAR - General Manajer AirNav cabang Denpasar Maskon Humawan mengatakan, kapasitas slot di Bandara Ngurah Rai Bali saat ini sangat terbatas. Padahal, banyak maskapai baik domestik maupun internasional yang ingin masuk ke Bandara Ngurah Rai.
"Problem yang kami hadapi saat ini keterbatasan kapasitas. Banyak maskapai yang pengin terbang ke Bali. Sehari take off landing sebanyak 25 (pesawat) per jam (1 jam-red)," ujar Maskon, Senin (1/8).
Saat ini, AirNav sambung Maskon, tengah berusaha menambah kapasitas menjadi 30 pesawat per jam-nya. Namun, penambahan slot itu, harus didukung dengan infrastruktur yang memadai.
"Jadi jam-jam favorite (6 pagi - 9 malam) itu pasti terisi penuh. Sehingga terpaksa, malam di atas jam 9 malam itu relatif kosong. Kami lagi usahakan jadi 30 slot," tutur Maskon. (chi/jpnn)
DENPASAR - General Manajer AirNav cabang Denpasar Maskon Humawan mengatakan, kapasitas slot di Bandara Ngurah Rai Bali saat ini sangat terbatas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali