Banyak Orang ke Rumah Janda Muda, Tetangga Tak Curiga, Ternyata
"Dia ditangkapn ketika sedang berada di rumah," ucap Elyas.
Kepada polisi, MU mengaku barang haram tersebut dibeli dari seorang bandar yang ada di wilayah Kota Mataram.
Identitasnya sudah dikantongi polisi dan kini menjadi objek perburuan di lapangan.
"Sekali belinya itu, dua sampai tiga gram. Belinya masih di sekitaran Mataram. Siapa tempatnya beli, sudah kita (polisi, red) dapat dan sekarang masih kita (polisi, red) selidiki," kata dia.
Karena itu, MU mengakui bahwa barang bukti yang diamankan petugas dari hasil penggeledahan berupa tiga poket sabu-sabu siap edar dengan berat 1,4 gram adalah sisanya.
"Makanya ada juga uang Rp1,9 juta yang turut kita (polisi, red) amankan. Pelaku mengaku, itu uang hasil jualan sabu," kata Elyas.
Selain narkoba dan uang tunai, lanjutnya, polisi juga menyita buku tabungan, ATM, dan dua unit telepon pintar sebagai barang bukti.
Begitu juga dengan perangkat alat isap sabu-sabu yang ditemukan dari bungkus rokok.
Selama ini banyak orang yang datang ke rumah janda muda inisial MU di wilayah Turida Timur, Kota Mataram, NTB.
- Ini Barang Bukti yang Disita Polisi dari Penangkapan Rio Reifan
- Tumpukan Narkoba Ganja Itu Seharga Rp 200 Juta, Dijual kepada Pelajar & Mahasiswa
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Rio Reifan Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Narkoba, Polisi Lakukan Hal ini